Rabu, 10 April 2013

Tujuan dan Pengertian Manajemen Keuangan

Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai kekayaan para pemegam saham. Nilai kekayaan dapat dilihat melalui perkembangan harga sama (common stock) perusahaan di pasar. Dalam hal ini nilai saham dapat merefleksikan investasi keuangan perusahaan dan kebijakan deviden. Oleh Karena itu dalam teori-teori keuangan, variabel yang sering digunakan dalam penelitian pasar modal untuk mewakili nilai perusahaan adalah harga saham, dengan berbagai jenis indikator, antara lain return saham, harga saham biasa, abnormal return, price earning ratio, dan indikator lain yang mempresentasikan harga saham biasa dan pasar modal. Dengan demikian tujuan manajemen keuangan perusahaan adalah memaksimalkan kekayaan para pemegang saham, yang berarti meningkatkan nilai perusahaan yang merupakan ukuran nilai objektif oleh publik dan orentasi pada kelangsungan hidup perusahaan.

Fungsi Manajemen Keuangan dapat dirinci kedalam tiga bentuk kebijakan perusahaan yaitu (1) keputusan investasi, (2) keputusan pendanaan dan, (3)kebijakan deviden. Setiap fungsi harus mempertimbangkan tujuan perusahaan; mengoptimalkan kombinasi tiga kebijakan keuangan yang mampu meningkatkan nilai kekayaan bagi para pemegang saham. 


Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
1.       Pengertian Manajemen Keuangan menurut para ahli
·         Liefman : usaha untuk menyediakan uang dan menggunakan uang untuk mendapat atau  memperoleh aktiva.
·         Suad Husnan : manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan.
2Peranan Manajer Keuangan
Peran seorang manajer yaitu memproses input menjadi output.
Dengan melaksanakan kegiatan Planning, Organizing, Leading, dan Controlling melalui  peranan yang harus dilakukan antar pribadi (hubungan interpersonal) yang sangat membantu melaksanakan tgas pekerjaan, pemberian informasi kepada pihak yang berkepentingan dengan pekerjaannya terutama informasi mengenai policy perusahaan (informational role), dan peranan ketiga yang harus dilakukan seorang manajer yang tidak kalah pentingnya adalah cara manajer menginplementasikan suatu keputusan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan (decesion role).

1 komentar: